25 Ribu Vaksin Covid-19 asal Cina Tiba di Balikpapan
Balikpapan, Metrokaltim.com – Puluhan ribu dosis vaksin Coronavirus disease 2019 (Covid-19) berlogo Sinovac tiba di Balikpapan pada Selasa (5/1) pagi. Kedatangan antivirus corona itu mendapat pengawalan ketat oleh kepolisian.
Informasi yang dihimpun media ini, vaksin buatan perusahaan asal Cina itu tiba di terminal kargo Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan Selatan pada sekira pukul 08.10 WITA. Sebelumnya, vaksin tersebut dikirimkan oleh PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Setibanya di Bandara SAMS Sepinggan, vaksin Sinovac disambut oleh para petugas kepolisian dan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19. Ada petugas Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) bersenjatakan lengkap berserta kendaraan taktisnya yang mengawal vaksin tersebut.
Vaksin tersebut kemudian dibawa menggunakan mobil boks berpendingin khusus milik Kementerian Kesehatan. Petugas kepolisian mengawal ketat jalannya kendaraan pembawa misi kemanusian itu. Diketahui, ada sekitar 25.520 dosis vaksin yang tiba hari ini.
Wakil Kepala Polresta Balikpapan, Ajun Komisaris Besar Polisi Sebpril Sesa mengatakan, pengawalan vaksin ini sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Selain mengikuti SOP, pengawalan ini juga menerapkan protokol kesehatan.
“Tentu kami melaksanakannya sesuai dengan petunjuk dari atas, ya, untuk memberikan pengamanan dan pengawalan, sehingga vaksin ini betul-betul kami jamin tiba di tempat dengan aman dan baik,” kata Sebpril Sesa kepada awak media.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dari Dinas Kesehatan Kaltim, Setyo B Basuki menjelaskan, puluhan ribu dosis vaksi tersebut akan dibawa ke Samarinda. Nantinya, vaksin tersebut akan disimpan di ruang pending khusus milik Dinas Kesehatan Kaltim.
Dipilihnya tempat tersebut karena ruang itu telah memenuhi standar penyimpanan vaksin. Di mana suhu udaranya berkisaran 2 sampai 8 derajat celsius. Suhu tersebut sangat baik untuk menjaga agar vaksin tidak rusak.
“Vaksin yang datang akan dibawa ke gudang vaksin di Dinkes Provinsi, kita simpan disana. Karena gudang tersebut memang telah memenuhi syarat,” jelas Basuki di Bandara SAMS.
Meski vaksin Sinovac telah tiba di Balikpapan, namun vaksin anti Covid-19 itu belum bisa digunakan. Pasalnya, kata Basuki, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac. “Belum bisa digunakan langsung karena izin dari BPOM belum keluar,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata Basuki, vaksin Sinovac belum bisa didistribusikan ke kota maupun kabupaten di Kaltim. Dia pun mengaku belum tahu kapan izin dari BPOM ini akan keluar.
“Kita menunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah keluar, sehingga vaksin ini bisa segera dimanfaatkan,” pungkasnya.
(sur/riyan)
