400 Warga Teritip Terima Sertifikat PTSL, Diserahkan Langsung Oleh Wawali Rahmad Mas’ud
Balikpapan, Metrokaltim.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Balikpapan, Ramlan SH menyerahkan secara simbolis sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematia Lengkap (PTSL) kepada 400 kepala keluarga di Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, pada Kamis (11/6) siang.
Penyerahan tersebut turut dihadiri Camat dan lurah bersama perwakilan 30 kepala keluarga penerima sertipikat program PTSL.
“Ada 1.500 program PTSL untuk di Balikpapan Timur yang tersertifikat, tapi baru 400 PTSL. Mudah-mudahan tahun ini juga warga Balikpapan bisa mendapatkan hak tanahnya ,” kata Rahmad Mas’ud.
Menurutnya, setiap lahan harus memiliki sertifikat karena merupakan landansan hukum kepemilikan, sehingga tidak ada yang bisa mengugat. Karena banyak lahan yang bersengketa, akibat tidak memiliki sertifikat.
“Jadi kalau ada yang punya sertifikat, tentu punya legalitasnya, sehingga kalau ada yang gugat tidak bisa,” ujarnya.
Rahmad mengingatkan agar sertifikat dijaga, jangan digadai atau jual karena sesederhana rumah yang dimiliki sudah bersertipikat kalau punya sendiri maka akan terasa beda menempatinya. “Beda kalau kita ngontrak. Jauh lebih tenang kalau rumah sendiri, karena ini surga bagi keluarga kita,” katanya.
Dia mengatakan, dengan lahan yang memiliki sertifikat maka punya banyak manfaatnya. Selain bisa untuk mengurus pelayanan PDAM dan listrik karena sebagai syarat juga memudahkan untuk pendaftaran.
“Pemerintah pasti tahu terutama camat dan lurah, kalau ada yang mengatasnamakan itu bisa kita temukan,” tandasnya.
Rahmad juga mengapresiasi kerja lurah dan camat yang mau menjemput bola mengajak warganya agar lahannya disertifikat. “Untuk Pak lurah tentunya ini luar biasa tentunya menghimbau dan dijemput warganya yang mau disertifikatkan,” ujarnya.
“Walaupun saat ini masih banyak lahan warga yang belum tersertifikasi, tapi kita harapkan nanti juga bisa tersertifikat.” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmad kembali mengigatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak maupun selalu mencuci tangan.
“Virus corona ini jangan dianggap main-main. Ini sangat mempengaruhi tatanan kehidupan kita. Karena covid-19 ini bukan hanya Indonesia tapi seluruh dunia berubah. Kerjanya berubah, komunikasi berubah harus jaga jarak. tapi kalau bapak ibu mengikuti protokol pemerintah, jaga kesehatan kita,kita harus hidup bersih karena itu bagian dari iman. Kalau kita bersih insya Allah corona pergi dan virus-virus lainnya,” tukasnya.
(riyan)
147