Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Disporapar Akan Gelar Event Lagi
Balikpapan, Metrokaltim.com – Setelah sukses menggelar pembukaan Balikpapan Creative Festival (Gofest) selama 3 hari berturut di BSCC Dome, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan akan kembali melaksanakan event-event di kota Balikpapan.
Saat ditemui awak media, Kepala Disporapar Balikpapan dr C I Ratih Kusuma mengatakan, usai melaksanakan kegiatan event Balikpapan Gratis Festival (Gofes). Disporapar akan kembali mengagendakan event Balikpapan Film Festival pada 26 Juni 2022 mendatang.
“Untuk waktunya kami akan komunikasi dulu dengan pemerintah kota,” ucap dr Ratih Kusuma kepada awak media, Selasa (7/6/2022).
Lanjutnya, untuk puncak kegiatan akan dilakukan bulan September mendatang dengan kegiatan Karisma Event Nusantara. Yang merupakan kegiatan nasional yang diselenggarakan oleh Disporapar.
Bahkan dari pantauan awak media, banyak sekali artis luar daerah yang akan tampil di Balikpapan mulai dari Rossa, Budi Doremi hingga Kangen Band. Namun sejauh ini baru penyelenggara dari Rossa yang berkoordinasi, mengingat lokasi yang digunakan berada di Stadion Tennis.
“Bahkan kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan penyelenggara Rossa yakni ITK mengenai teknisnya seperti apa,” ujarnya.
Sementara untuk konser artis lainnya sampai saat ini belum ada, karena jika mereka berkaitan dengan tempat dibawah naungan Disporapar mungkin ada koordinasi, tetapi jika tidak, mereka hanya dengan yang terkait saja.
Sedangkan kegiatan yang akan digelar di fasilitas Pemerintah, dirinya berharap ada kolaborasi dengan pihaknya, mengingat event seperti ini bisa membantu menghidupkan perekonomian masyarakat Balikpapan, khusunya UMKM.
“Apalagi akan mendatangkan banyak orang, kesempatan itu yang bisa kita gunakan,” akunya.
Sejauh ini, untuk kegiatan Rossa, pihaknya akan melibatkan beberapa instansi terkait seperti Polresta Balikpapan, BPBD, dinas kesehatan, Dishub, Satpol PP dan pihak lainnya.
Dengan adanya event ini antusias masyarakat sangat luar biasa, dikarenakan 2 tahun pandemi dan baru boleh dibukanya kegiatan seperti ini, tentu mereka sangat apresiasi. Bahkan mereka meminta kegiatan ini bisa dilakukan per 6 bulan atau tempatnya juga berbeda agar ada pemerataan.
“Hanya saja kami memikirkan aksesnya, jangan sampai ada kemacetan kedepannya,” harapannya.
Dan untuk jadwal carnaval yang sempat tertunda yang awalnya 12 Juni 2022, pihaknya masih menunggu info lanjutan. Karena ia berharap wali kota bisa membuka kegiatan ini. (Mys/ Ries).
120