Cegah Stunting, Galakkan Program 1 Telur 1 Hari Untuk Balita Dan Ibu Hamil

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menerima secara simbolis bantuan paket 1 telur 1 hari senilai Rp 30 juta dari Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Balikpapan, yang akan diserahkan kepada ibu hamil dan balita di Balai Kota Balikpapan, Selasa (28/3/2023).

Selain paket telur, Rumah Zakat juga menyerahkan bantuan daging sapi berbentuk Kornet Super Kurban sebanyak 600 kaleng. Lalu 810 jerigen handsanitizer berukuran 5 liter yang diberikan kepada 576 SD dan 234 SMP di kota Balikpapan.

Dalam sambutan, Rahmad mengucapkan terima kasih atas bantuan paket yang diberikan oleh IIDI Balikpapan dan Rumah Zakat Balikpapan. Guna mendorong jumlah angka stunting di Balikpapan, yang mencapai 1.458 kasus di tahun 2022.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Ini salah satu program pemerintah pusat yang kami implementasikan di semua kabupaten kota, termasuk Balikpapan,” ucapnya saat sambutan.

Dijelaskan, jika permasalahan stunting menjadi perhatian bersama, karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa, sekaligus mewujudkan Kota Balikpapan sebagai kota yang layak anak.

“Melalui kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, kami diharapkan penanganan stunting di Balikpapan bisa dilakukan secara efektif,” ujarnya.

Tempat Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Balikpapan, Alwiyati mengatakan, selain menyasar balita, pihaknya juga memberikan bantuan kepada ibu hamil yang beresiko stunting.

“Ada sekitar 700 ibu hamil yang harus diberikan bantuan guna mencegah terjadinya kasus stunting di Balikpapan yang sudah dicanangkan 1 telur 1 hari,” tambahnya.

Lebih jauh, Perwakilan Rumah Zakat Siti Marwah menyerahkan bantuan 600 kaleng daging kurban yang sudah dikemas dalam kaleng untuk disalurkan ke Puskesmas se-Balikpapan. Selain itu, bantuan juga akan disalurkan untuk warga yamg membutuhkan.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, terutama ibu hamil sebagai pencegahan stunting dan berat bayi lahir rendah. Juga untuk masyarakat yang terkena penyakit berat sebagai supporting tinggi,” imbuhnya. (mys/ries)

296

Leave a Reply

Your email address will not be published.