Dibutuhkan Anggaran Rp 5 Miliar, Untuk Merealisasi Program BPJS Gratis

Balikpapan, Metrokaltim.com – Terkait rencana realisasi program penggratisan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kota Balikpapan mulai tahun 2021. DPRD kota Balikpapan masih menunggu rincian perhitungan dari pemerintah.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid menjelaskan, program ini merupakan salah satu visi yang akan direalisasikan Wali Kota Balikpapan yang baru, Rahmad Mas’ud untuk bisa dialokasikan pada APBD Perubahan (APBD-P) 2021.
“Namun untuk program BPJS kesehatan gratis yang akan diberikan untuk peserta BPJS kelas III,” ucap Syukri Wahid saat dihubungi, Kamis (10/6).
Berdasarkan data terdapat 160.152 jiwa peserta mandiri yang harus ditanggung, dengan premi satu orang Rp 35 ribu per bulan untuk peserta kelas III. Sehingga dibutuhkan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk merealisasikan program ini. Untuk pembayaran BPJS ini tertuang dalam APBD selama 1 tahun, sehingga dibutuhkan anggaran Rp 57 miliar.
“Untuk jangka panjang, pihaknya akan melakukan evaluasi program, karena yang ditanggung orang mandiri. Anggaran sebesar Rp 57 miliar bisa membiayai tujuh dinas dan pembangunan beberapa sekolah,” ujar Syukri.
Sementara dari hasil penelitian hanya 15 persen mengalami sakit dan jangan sampai anggaran ini menguap. Sebagai anggota Banggar DPRD ia tetap optimis bahwa di Perubahan APBD 2021 bisa dianggarkan, karena ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2020 sebesar Rp 285 miliar.
“Karena ini sudah menjadi janji wali kota terpilih. Maka di Perubahan ABPD 2021 harus dianggarkan, kita tunggu saja. Tetapi kita kembali lagi pada kekuatan anggaran daerah kita,” tutupnya.
(Mys/riyan)
