DPRD Balikpapan Mendukung Penundaan Pembelajaran Tatap Muka
Balikpapan, Metrokaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendukung kebijakan Wali kota Balikpapan menunda pembelajaran tatap muka.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Sandy Ardian mengatakan, secara umum pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk menunda rencana kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Karena keselamatan seluruh penyelenggara sekolah harus diutamakan baik tenaga pendidik maupun peserta didik.
“Karena masih tinggi angka positif harus jadi pertimbangan bersama, Maka itu kami dari komisi IV mendukung kebijakan dari pemerintah untuk menunda rencana pembelajaran secara tatap muka,” ujar Sandy Ardian.
Menurut Sandi, orang tua harus dapat memahami kondisi saat ini, sehingga menyebabkan pemerintah mengambil kebijakan untuk menunda rencana pembukaan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
“Jadi memang, keputusan yang sudah diputuskan dari pemerintah pusat, provinsi hingga pemerintah kota sudah benar. Jadi saya kira masyarakat bisa memahami kondisi ini, karena memang kegiatan belajar tatap muka ini tetap dilaksanakan yang paling khawatirkan adalah kondisi kesehatan terhadap anak-anak yang sangat rentan,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, bahwa pemerintah sudah memperhitungkan resiko yang diambil ketika harus menunda rencana pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
Meski sebagian besar orang tua, berdasarkan hasil angket yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, sekitar 60 persen mendukung untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
“Dengan kondisi seperti ini, pemerintah sudah berhitung ulang dengan kasus yang terus meningkat karena beresiko tinggi. Memang sebagian orang tua ada yang berharap untuk kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dibuka kembali tapi kita khawatir juga dengan perkembangan jumlah kasus covid-19 yang terus bertambah,” ungkapnya.
(Mys/riyan)
