Gelar Aksi Damai, Puluhan Atlet Geruduk Kantor Wali Kota Balikpapan
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dengan melakukan Longmarch dari taman Bekapai, puluhan atlet dan orang tua mendatangi kantor Wali Kota Balikpapan pada Senin (24/10/2022) pagi.
Para atlet ini mendatangi kantor Wali Kota dengan membawa Panji dan mengenakan seragam cabor serta membentangkan sejumlah spanduk.
Aksi damai yang di gelar di depan balai kota menuntut kejelasan dan nasib para atlet Balikpapan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi ke VII yang di helat di Berau pada 12-21 November mendatang.
Ketua 1 KONI Balikpapan Rustam mengatakan, kedatangan mereka selain meminta kejelasan Wali Kota, juga terkait kepastian arahan dari Ketua DPRD Kota Balikpapan dalam Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu yang di sampaikan Abdullah selaku ketua DPRD memastikan kontingen Balikpapan mengikuti Porprov 2022.
” Kami dan semua cabor sudah di undang untuk RDP, dan hasilnya kami ikut porprov di Berau, anggaran sudah ada di DPOP (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata) namun ada kabar jika walikota Balikpapan mencoret keputusan dari ketua DPRD tersebut, sehingga para atlet kembali kecewa,” jelas Rustam.
KONI Balikpapan sudah melakukan entry by name sesuai keinginan Pemkot, namun disisi lain terkendala lantaram dituding pendaftaran itu terlalu mepet sehingga berdampak dengan minimnya persiapan.
“sudah ada 700 atlet yang di entry by name dan semua sesuai dengan produser, darah lain juga mepet tapi bisa berangkat , kenapa kami tidak, ” tambahnya.
Para peserya aksi juga menggalan dana di sela- sela aksi damai yang di lakukan oleh para atlet dan hasilnya aka di gunakan untuk persiapan keberangkatan.
Para peserta aksi terus meminta agar Walikota Balikpapan bisa menemui dan menjelaskan alasan atlet Balikpapan tidak bisa berangakat untuk bertarung di ajang Porprov Kaltim di Berau.
Orang tua atlet selam Meidi yang ikut aksi damai mengatakan, keputusan walikota Balikpapan sangat menciderai para atlet Balikpapan yang selama ini sudah melakukan latihan selama bertahun – tahun untuk nama harum kota Balikpapan.
” Kami sampai mendatangkan pelatih dari luar untuk melatih para atlet, dengan adanya hal ini kami sangat kecewa,” ujar Meidi.
Para aksi membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari PLT Asisten 1 Pemkot Balikpapan, bahwa pada Rabu mendatang kapan di undang khusus eh Walikota Balikpapan. ( Ries ).
255