Karst Kutim, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Bagi Pecinta Alam
Kutai Timur, Metrokaltim.com – Kabupaten Kutai Timur Merupakan salah satu wilayah yang berada di Kalimantan Timur. Kabupaten ini menawarkan berbagai destinasi wisata menarik yang wajib dieksplor. Salah satunya Gugusan Karst Kutai Timur yang berstatus sebagai kawasan pusaka alam dan budaya.
Sebagai pegunungan karst raksasa, yang terletak di Kecamatan Bengalon, Karangan, Sangkulirang dan Mangkalihat Kecamatan Sandaran memiliki panorama alam menakjubkan, karena membentang dari Kabupaten Kutai Timur hingga Kabupaten Berau. Dinding-dinding terjal, gua bawah tanahnya memiliki ukiran alam eksotis yang mirip lukisan. Bahkan, perbukitan hijaunya membuat traveler takjub.
Sekertaris Forum Peduli Karst Kutai Timur (FPKKT) Ahyar Asdin,SP.,M.AP mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini harus mendukung langkah pegiat kasrt yang selama ini telah melakukan penelitan, eksplorasi dan deleniasi agar karst bisa lestari dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya serta menjadikan rock art (gambar cadas) menjadi warisan dunia oleh UNESCO.
“Indahnya formasi karst Kutai Timur yang saat ini berstatus sebagai kawasan Pusaka Alam dan Budaya dengan luasan 80 x 100 km2, terbagi dalam 12 zonasi pegunungan karst Bengalon, Karangan, dan Mangkalihat. Simpanan kekayaan kawasan ini terdiri atas bermacam-macam burung, Orangutan, Makaka, Rusa Samba, Laba-Laba, 92 jenis Kelelawar, serta 400 jenis Serangga Gua. Kawasan ini juga tercatat sebagai pemasok 80% kebutuhan Sarang Walet dunia,” terangnya.
Ia juga menjelasakan selain itu, di kawasan ini juga terdapat banyak peninggalan seni prasejarah berupa gambar cadas, yang diperkirakan berumur antara 5.000 hingga 9.000 tahun. Bahkan tertua di dunia setelah karst maros. Penemuan-penemuan berupa lukisan di dinding gua, gerabah dan lain-lain, ini tersebar pada 37 situs dengan lebih dari 2.000 rock-art, diduga merupakan gambar tertua yang pernah diketemukan di regional Asia Tenggara.
Mayoritas karst Kutim ini hanya bisa ditembus melalui jalur sungai. Menyewa pemandu lokal (yang umumnya berprofesi sebagai pencari sarang walet) atau melengkapi diri dengan GPS dan telepon satelit adalah keputusan bijak.
“Menurut catatan, karst ini memberi informasi tentang jejak manusia purba yang dapat dilihat dari lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan berbagai jenis binatang yang tergambar jelas di dinding gua. Konon, lukisan ini sudah ada sejak 10.000 tahun SM,” jelas Ahyar sekertaris FPKKT ini.
Ahyar menengaskan tak hanya lukisan, di sini traveler dapat menemukan puluhan gua berlorong panjang dengan hiasan ornamen alami beserta stalagmit dan stalagtit. Flowstonenya tersusun indah memancarkan kristal kalsit. Deretan gua ini jangan sampai dilewatkan jika traveler mengeksplor pegunungan eksotis ini.
Karts Kutai Timur berada di Desa Pengadaan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Berada di sini, traveler akan dimanjakan dengan pemandangan hutan lebat di sekitar gunung dan gua karst yang indah. “Jangan lewatkan untuk membawa kamera, saat berada di sini. Bagaimana, penasaran menjelajahi gua purba di Karst Kutai Timur,” tutup Sekertaris FPKKT, Ahyar Asdin,SP.,M.AP.
(adv/rina/riyan)
153