Kodim 0905 Gelar Donor Plasma Konvalesen Untuk Pasien Covid-19
Balikpapan, Metrokaltim.com – Kodim 0905 Balikpapan menggelar Donor Plasma Konvalesen dalam rangka HUT TNI. Kegiatan donor Plasma Konvalesen di gelar di Aula Kodim 0905 pada Sabtu (03/10) pagi. hadir dalam kegiatan tersebut Walikota, Kapolresta Balikpapan, Direktur RSKD Balikpapan, Kadinkes Balikpapan, Direktur Rumah Sakit Beriman.
Donor Plasma Konvalesen yang di gelar Kodim 0905 Balikpapan, untuk membantu masyarakat Balikpapan yang kini masih di rawat di rumah sakit akibat covid-19.
Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel ARM I Gusti Agung Putu Sujarnawa menyampaikan, dalam Donor Plasma Konvalesen sebanyak 130 orang merupakan relawan pendonor darah yang dulunya pernah terkonfirmasi covid-19 dan sudah di nyatakan sembuh. Dari darah ini nantinya ada anti bodi yang akan di gunakan oleh pihak rumah sakit untuk di berikan kepada masyarakat yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat terpapar virus Covid-19.
” Ini merupakan suatu upaya dari tim gugus tugas kota Balikpapan dalam pelaksanaan treatment, selama ini tim gugus tugas sudah melakukan upaya testing, tracing, dan treatment, jelasnya.
Lanjut Dandim, target yang ingin di capai dalam donor Plasma Konvalesen ini sebesar 75 plasma dari 130 pendonor lantaran dalam donor darah akan di lakukan tes sebelumnya oleh petugas.
Sementara itu direktur rumah sakit umum Kanujoso Djatiwibo Edy Iskandar menjelaskan, untuk di kaltim ini baru rumah sakit Kanujoso Djatiwibo yang menetapkan terapi plasma, dan ini merupakan yang pertama di Kaltim dan Kalimantan.
” Kita bekerja sama dengan tim gugus tugas untuk melaksanakan kegiatan donor darah dimana para pendonor juga merupakan mantan covid-19, ungkap Edy Iskandar.
Edy Iskandar menambahkan, darah pendonor ini nantinya akan di ekstrak sehingga timbul plasma dan ini akan di gunakan untuk semua pasien yang kritis di ICU.
” Kalau pasien berat jika mendapatkan terapi ini sangat manjur dan bisa membantu masyarakat yang kini masih di rawat di RS,” tegasnya
Dengan adanya plasma ini dapat memberikan harapan hidup sebanyak 75 persen, lantaran memang belum ada obat yang tepat, plasma ini merupakan vaksin yang alami di munculkan oleh masing-masing pasien dan akan kita berikan ke pasien covid-19, tukas Edy Iskandar.
(idris)
114