KPPN Balikpapan Serahkan DIPA Petikan Tahun 2022 Lebih Awal pada Satker Lingkup Balikpapan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) menggelar Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan tahun Anggaran 2022, yang diserahkan oleh wali kota Balikpapan kepada Satuan Kerja (Satker) Perangkat Daerah di lingkup kota Balikpapan, yang mana kegiatan dilaksanakan di Aula GKN Lt 3, Selasa (14/12) pagi.
Dalam kesempatan ini, KPPN juga menyerahkan Penghargaan kepada Kepala Satuan Kerja Kementerian/Lembaga yang memiliki Prestasi terbaik, dalam hal Kinerja Pelaksanaan Anggaran periode Semester I tahun 2021 Lingkup Satker di KPPN Balikpapan.
Kepala KPPN Adi Nugroho mengatakan, proses penyerahan DIPA tahun 2022 diserahkan KPPN lebih awal. Hal ini agar para Satker bisa segera melaksanakan kegiatan yang sudah disediakan oleh pemerintah, dengan harapan agar dapat mendukung penanganan covid-19, pemulihan ekonomi dan berbagai prioritas pembangunan strategis.
“Dan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada tanggal 9 Desember 2021. Peringatan ditandai dengan penyematan PIN Anti Korupsi secara simbolis,” ucap Adi Nugroho kepada awak media, Selasa (14/12).
Adi berharap semoga sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan Jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Kalimantan Timur, khususnya KPPN Balikpapan dapat terus ditingkatkan untuk mengawal pelaksanaan APBN secara lebih berkualitas dimasa mendatang.
“Sementara untuk pemerintah daerah Balikpapan DAK fisik sekitar 68 miliar, karena di Balikpapan tidak ada dana desa,” ujar Adi.
Efektivitas APBN dalam mengurangi dampak negatif Pandemi sangat tergantung kepada pelaksanaan yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat kualitas. Untuk itu koordinasi dan kolaborasi antara Kementerian/Lembaga serta dengan Pemerintah Daerah sangat penting dan menentukan.
“Diharapkan kegiatan tidak sampai terlambat, tentunya tepat sasaran dan tidak boleh ada terjadi penyalahgunaan dan sebagai. Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat dalam hal pembangunan di tiga wilayah yakni Balikpapan, Penajam dan Paser,” paparnya.
Tempat terpisah, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, Penyerahan DIPA ini untuk memberikan motivasi bagi para pekerja di lingkungan KPPN.
Menurutnya sangat baik, karena ini satu prestasi yang luar biasa. Dan di Balikpapan sendiri mendapatkan DAK tahun 2022 sebanyak Rp 68 miliar.
“Yang mana pemanfaatannya untuk infrastruktur dan kesehatan yang bersifat untuk masyarakat kota Balikpapan, termasuk pembangunan drainase,” terang Rahmad.
(Mys/ Ries)
