Pemkot Baru Terima 87 Hasil Swab dari 247 Pedagang Pasar Pandansari, Begini Hasilnya

Balikpapan, Metrokaltim.com – Setelah pada Selasa (30/6) pagi lalu digelarnya tes swab massal oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, terhadap para pedagang Pasar Pandansari yang digelar di halaman parkir pasar diikuti 247 pedagang.

Dari 247 sampel yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), 87 hasil sudah diterima oleh Tim Gugus Tugas.

“Dari 247 yang kami kirim, baru 87 hasil yang kami terima hasilnya negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Sementara sisanya lanjut Dio sapaan akrabnya Andi Sri Juliarty masih menunggu, lantaran pihak Labkesda saat ini banyak melakukan pemeriksaan sampel hasil tes swab yang dikirim dari sejumlah daerah di wilayah Kaltim.

“Kita masih menunggu lagi hasil swab Pasar Pandansari, karena katanya lagi menumpuk pemeriksaan di labkesda,” pungkasnya.

Diketahui, digelarnya tes swab massal khusus pedagang Pasar Pandansari ini menindaklanjuti adanya temuan kasus pedagang pasar yang terkonfirmasi positif covid-19, bahkan hingga meninggal dunia.

Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan Rizal mengungkapkan, bahwa kegiatan swab massal ini dilakukan untuk melakukan pencegahan demi meminimalisir penyebaran covid-19, yang sebelumnya telah ditemukan dua orang pedagang Pandansari positif covid-19.

“Tujuannya ini untuk menjaga agar pasar tetap aman, maka itu kita lakukan swab massal dengan menyediakan 500 kuota alat tes swab dan ditangani oleh 20 petugas covid -19 yang sudah terlatih,” terang Rizal di tengah memantau jalannya tes swab.

Rizal berharap, semua pedagang mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mengikuti tes swab massal yang digelar. Karena dengan adanya kegiatan ini bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19, khususnya di lingkungan pasar yang sangat rentan terjadi.

(riyan)

132

Leave a Reply

Your email address will not be published.