Status Lahan Bandara VVIP IKN Nusantara Dinyatakan Clear and Clean oleh Badan Bank Tanah

PPU, Metrokaltim.com – Badan Bank Tanah (BBT) telah menyatakan bahwa status lahan di lokasi Bandara Very Very Important (VVIP) atau Naratetama yang terdapat di Hak Pengelolaan Lahan (HPL) sudah clear and clean, atau tidak bermasalah. Pernyataan ini menunjukkan komitmen BBT dalam mendukung percepatan konektivitas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bandara VVIP IKN Nusantara telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat untuk diperluas dari sebelumnya hanya 347 hektar menjadi 621 hektar, dengan penambahan luas sebesar 274 hektar. Dengan perluasan ini, panjang runway bandara akan bertambah dari 2.200 meter menjadi 3.300 meter, memungkinkan bandara untuk melayani pesawat jenis A380 di masa depan.
Kepala BBT, Parman Nataatmadja, menyatakan bahwa BBT telah menyiapkan lahan seluas 4.162 hektar untuk reforma agraria, termasuk 1.700 hektar khusus bagi masyarakat yang terdampak oleh perluasan bandara. Dari 1.700 hektar tersebut, 940 hektar telah diserahkan kepada masyarakat yang terdampak.
“Bagi warga yang mendapatkan lahan melalui program reforma agraria, luas lahan yang diberikan bervariasi namun tidak boleh melebihi satu hektar,” jelas Parman.
Pembangunan runway sepanjang 2.200 meter dijadwalkan selesai pada Agustus 2024. Pada saat itu, bandara sudah dapat melayani penerbangan pesawat jenis Boeing 737. Selanjutnya, setelah runway mencapai panjang maksimal 3.300 meter, bandara akan mampu melayani pesawat jenis A380.
Untuk masyarakat yang terdampak pembangunan bandara, BBT menyediakan lahan pengganti. Penentuan penerima lahan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sementara itu, penggantian di kawasan Bandara VVIP IKN Nusantara hanya diberikan untuk tanam tumbuh, dengan total ganti rugi mencapai Rp2 miliar untuk 25 warga yang lahannya ditanami.
Sebagai bagian dari program pemberdayaan, 100 anak dari lima kelurahan terdampak diberikan pelatihan gratis menjadi pemandu pesawat di Bandara VVIP IKN Nusantara. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek operasional bandara seperti ticketing, bagasi, dan parkir pesawat, serta dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan Politeknik Penerbangan Surabaya.
Dengan langkah-langkah tersebut, BBT dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal yang terdampak. ( Ries).
