Warga Perum Pemda dan Wika Sepakat Jalannya Dibuka Untuk Masyarakat Balikpapan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melakukan pertemuan dengan warga Perum Wika dan Pemda terkait dengan akses pembukaan jalan alternatif dari Perum Pemda Balikpapan Baru menuju Perum Wika untuk warga Balikpapan.

Dari hasil pertemuan, Plt Pekerjaan Umum (PU) Rafiuddin menerangkan, bahwa warga Perum Wika dan Pemda Balikpapan Baru sudah sepakat untuk membuka akses jalan. Yang mana akses jalan dapat dilalui roda 4 dari arah Balikpapan Baru menuju Perum Wika.

“Bahkan semua fasilitas yang ada akan dibenahi oleh DPU. Sementara jalan dibuka pukul 06.00 – 19.00 Wita,” ucap Rafiuddin usai pertemuan dengan warga, Selasa (28/3/2023).

Tidak hanya itu, lokasi juga akan dijaga oleh Dishub untuk pengamanan pengaturan lalu lintas. Hanya saja warga minta kepastian karena masih banyak yang belum paham, dan alhamdulilah semua warga setuju.

Lanjutnya, saat ini pihaknya masih mengamankan infrastruktur untuk keselamatan pengguna jalan. Dikarenakan masih ada 8 titik menhole yang masih terbuka dan tanggal 30 Maret baru datang.

“Nah kami upayakan untuk ditutup sementara, supaya jalan bisa dibuka dan mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” akunya.

Adapun penyampaian dari forum Pemda yang meminta agar menhole ditutup ketika sudah datang, lalu dibuka setelah 30 Maret. Dirinya juga sampaikan ke warga jika ini aset Pemkot, jadi alangkah baiknya dibuka untuk masyarakat Balikpapan.

“Dan jalan seterusnya akan dibuka, cuma tinggal pengaturannya dibatasi antara wika dan pemda,” ujarnya.

Ketua RT 15 Gunung Samarinda Perumahan Wika Imam Santoso menerangkan, jika awalnya warga telah bernegosiasi, namun karena ada surat dari walikota maka warga mendukung dalam upaya mengatasi kroditnya masalah harus jalan.

“Tadinya warga menolak karena ini kerjanya PT Fahreza. Harusnya mereka yang bertanggung jawab. Namun karena untuk kepentingan bersama, maka kami sepakat dibuka untuk umum,” terang Imam.

Ia juga meminta Pemkot Balikpapan untuk membenahi infrastruktur yang ada, agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Warga juga menuntup kontraktor untuk menyelesaikan proyek Das Ampal. Serta minta ketegasan pemerintah kota kepada pihak kontraktor,” imbuhnya. (mys/ries)

224

Leave a Reply

Your email address will not be published.