Budiono Sebut Almarhum Jhony Ng Banyak Membangun dan Mensejahterakan Balikpapan

Balikpapan, Metrokaltim.com – DPRD dan masyarakat Balikpapan berduka, telah kehilangan dan ditinggal pergi untuk selamanya oleh almarhum H.M Jhony Ng yang wafat pada Kamis 12 Mei 2022, pukul 18.17 Wita di RSPB di usia 62 tahun. Mari semua mengucapkan innalilahi wa innailaihi rojiun.
Dalam ucapan belasungkawa, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, ketika semasa hidupnya almarhum mempunyai kesalahan dan kekhilafan, mohon agar kiranya mengikhlaskan dan memaafkan.
Semoga almarhum diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke surga Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan keikhlasan.
“Kita semua tahu dan menyaksikan, semasa hidupnya almarhum adalah orang baik, santun dan darmawan. Kita semua mendoakan semoga almarhum khusnul khatimah,” ujar Budiono saat pelepasan jenazah dirumah duka di Jalan Pupuk Kaltim, Jumat (13/5) pagi.
Dirinya mewakili Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, seluruh anggota DPRD, dan keluarga besar DPRD Balikpapan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada almarhum dan keluarga, atas pengabdian dan jasa almarhum yang sudah banyak membangun dan mensejahterakan kota Balikpapan.
“Maka berkenan kiranya, kita semua mendoakan dengan membaca surat Al-fatihah untuk almarhum,” imbuhnya.
Tempat yang sama, Anak Pertama Almarhum (Jhony Ng) Ken Arif mengatakan, telah meninggal dunia ayahnya almarhum H.M Jhony Ng pada Kamis 12 Mei 2022, tepat pukul 18.17 Wita dikarenakan saat itu mengalami sakit TBC dan. penyakit komplikasi lainnya.
“Dan ayah meninggal dunia di RSPB pada usai 62 tahun,” ucap Ken Arif dalam pelepasan jenazah.
Atas nama keluarga besar almarhum Jhony Ng mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kehadiran bapak dan ibu yang telah mengikuti prosesi pemakaman.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada fardhu kifayah Masjid Ar-Raudhah yang telah melaksanakan persiapan pemakaman almarhum ayah kami (Jhony Ng),” ucapan makasih keluarga.
Ken melanjutkan, ketika semasa hidupnya almarhum memiliki kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja, kiranya hadirin dapat memaafkan almarhum. Dan apabila almarhum memiliki sangkutan hutang piutang yang otentik, dapat diselesaikan pada keluarga.
“Setelah selesai pelepasan, marilah kita semua bersama-sama menuju masjid Ar-Raudhah untuk salat jenazah dan dilanjutkan ke peristirahatan terakhir di pemakaman Km 16, Balikpapan Utara,” pungkasnya. (Mys/ Ries).
