Harga Beras Melambung, Membebani Masyarakat di Balikpapan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kenaikan harga beras yang signifikan telah membuat kekhawatiran bagi masyarakat Balikpapan. Sepekan terakhir, harga beras di pasaran telah melonjak drastis, menembus angka Rp 19 ribu per kilogram untuk berbagai jenis, termasuk beras premium dan beras medium.

Rahma, seorang pedagang beras di Pasar Klandasan Balikpapan, menyatakan bahwa kenaikan harga telah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Harga beras jenis Surabaya, misalnya, telah naik dari Rp 17 ribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram. Sementara beras asal Sulawesi, yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 15 ribu, kini mencapai Rp 16 ribu per kilogram.

” sudah satu mingguan ini ada kenaikan, dan informasi beberapa faktor beras kosong dan tidak panen,” ucap Rahmah, (21/2/2024), siang.

Faktor utama yang diduga menyebabkan kenaikan harga beras adalah kosongnya stok di daerah penghasil akibat gagal panen. Hal ini menyebabkan pasokan beras menjadi terbatas dan harga naik secara drastis.

Sri, seorang pembeli beras di pasar, juga merasakan dampak dari kenaikan harga beras ini. Meskipun harga meningkat dalam seminggu terakhir, Sri merasa tidak memiliki pilihan selain membeli beras karena merupakan kebutuhan pokok bagi keluarganya.

Namun, Sri juga berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. Dengan harga beras yang tinggi, Sri mengharapkan intervensi dari pemerintah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

Kenaikan harga beras yang drastis ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Balikpapan, dan langkah konkret diharapkan dapat segera diambil untuk mengatasi masalah ini. (Ries).

209

Leave a Reply

Your email address will not be published.