Insiden Kecelakaan Rapak, Diakibatkan Karena Gagal Melakukan Pengereman

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dalam kejadian kecelakaan truk kontainer di turunan Muara Rapak, Balikpapan yang menewaskan 1 orang pengendara motor, saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, dengan melibatkan truk kontainer nomor polisi KT 8846 AJ. Supir truk diketahui bernama oleh Taufiq Nugroho (36) dari arah Somber, Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Ditemui awak media, Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani menjelaskan, sampai saat ini supir telah diamankan dan telah menjalani proses BAP. Pengakuan tersangka memang telah terjadi kegagalan dalam pengereman, dan minyak rem alami kebocoran.
“Jadi pada saat memasuki gigi dan mau melakukan pengereman tidak bisa terkendali, hingga mengenai kendaraan motor yang ada di sebelah kanan dan truk terus meluncur ke toko itu,” ucap Ropiyani kepada awak media, Kamis (25/5/2023).
Dari hasil BAP kepolisian, maka akan ditetapkan sebagai tersangka karena dia sudah mengetahui bahwa kendaraan tersebut ada gangguan pada pengereman, dan itupun sudah dilakukan perbaikan.
“Karena gagal mengerem, truk akhirnya menabrak sepeda motor bermerk Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi KT 2238 ZC yang berada di depannya,” jelasnya.
Lanjutnya, sopir truk pun mencoba untuk menghindar dengan melompati separator ke arah jalur yang berlawanan. Namun tetapi tak terkendali, truk dengan muatan kontainer itu terus melaju dan berhenti setelah menghantam ruko yang berada di persimpangan Muara Rapak.l
“Mengenai informasi supir melarikan diri, kami katakan kalau supir tidak melarikan diri, tetapi mengamankan diri dari amukan masa,” paparnya.
Sementara pengendara yang tertabrak, Ardie (47) diketahui meninggal dunia dan sempat dilarikan ke RSKD Balikpapan Rabu malam. Disamping itu, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Kalaupun ditanya soal kelayakan kendaraan, Kasatlantas menyebut bahwa keseluruhan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Insiden diakibatkan oleh kelalaian sopir saat berkendara.
“Kami sudah koordinasi dengan Dishub bahwa KIR truk tersebut dalam keadaan mati, dan telah membawa muatan yang berlebihan yang mencapai 11,7 ton,”
Sampai berita ini dimuat, kendaraan sudah dievakuasi dan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. (mys/ries)
