Minimalisir Pelanggaran Lalin, Polisi Berlakukan Tilang Elektronik di Balikpapan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pada tahun ini polisi akan mamasang CCTV electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau tilang elektronik di sejumlah titik di Balikpapan. Pemasangan kamera pengintai ini untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (lalin).

Senin (11/1) kemarin, sejumlah petugas gabungan, mulai dari kepolisian, Telkom, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan, mendatangi simpang tiga Plaza Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota. Di sana mereka melakukan survei lokasi pemasangan CCTV e-TLE.

“Sementara kami survei dulu, kemudian kami lakukan pembangunan (pemasangan CCTV e-TLE) pada 2021 ini,” kata Kasubbag Anbangsistek Bag TIK Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Santoso.

Namun bukan hanya CCTV e-TLE. Polisi juga akan akan memasang CCTV biasa bersamaan dengan pemsangan CCTV e-TLE di Kota Minyak. Dijelaskan Dwi, ada 16 lokasi pemasangan CCTV e-TLE dan CCTV biasa di kota ini. Semua lokasi ditentukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan.

Untuk anggaran penggadaan dan pembanguan CCTV e-TLE dan CCTV biasa dikucurkan oleh Korlantas Polri. Jika pembangunan ini berhasil, kata Dwi, Balikpapan akan menjadi daerah pertama yang menerapkan CCTV e-TLE di Kalimantan Timur.

“Wilayah Polresta Balikpapan jadi prioritas pemasangan CCTV e-TLE, sebelum nanti kami melakukan hal yang sama di wilayah lainnya di Kaltim,” jelas perwira melati dua itu.

Dibeberkan Dwi, pemasangan CCTV e-TLE bertujuan untuk membantu kinerja kepolisian. Karena para pelanggar lalu lintas akan otomatis direkam oleh CCTV tersebut. Dengan begitu petugas akan lebih mudah menindak para pelanggar jalanan.

Dia pun berharap, dengan adanya kamera pengintai ini bisa membuat lalu lintas di Balikpapan lebih tertib. “Jangan sampai masyarakat hanya tertib di kala ada pak polisi,” pungkas Dwi.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Irawan Setyono menambahkan, total ada 16 CCTV yang akan dipasangan dalam waktu dekat ini. Jumlah tersebut terdiri dari enam CCTV e-TLE dan 10 CCTV biasa.

Dia menargetkan, semua kamera pengintai itu sudah terpasang dalam enam bulan ke depan. “Bahwasanya akan dioperasionalkan di 2021 ini, jadi tidak lewat di 2022,” kata Irawan.

(sur/riyan)

143

Leave a Reply

Your email address will not be published.