Sah…!!! APBD Kutai Timur Tahun 2020 Rp 3,4 Triliun

Sangatta, Metrokaltim.com – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kutai Timur dengan beragendakan penyampaian pendapat akhir fraksi – fraksi dalam dewan mengenai raperda tentang RAPBD Kutai Timur Tahun Anggaran 2020, yang di hadiri Bupati Kabupaten Kutai Timur Ir H Ismunandar,MM, Wakil Bupati H Kasmidi Bulang,ST, MT dan Sekertaris Daerah Drs H Irawansyah,

Rapat Paripurna di pimpin Ketua DPRD Kutai Timur Hj Encek UR Firgasih,SE.,M.AP serta Wakil Ketua II Arpan,SE serta 27 Anggota Dewan. Hasilnya telah menyetujui APBD Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 3,495 triliun, pada Jumat (29/11).

Dalam dengar pendapat akhir, seluruh Fraksi DPRD Kutai Timur yang menerima serta menyetujui penuh RAPBD Kutim Anggaran 2020 yang di ajukan pemerintah daerah dengan beberapa catatan. Yaitu pengelolaan anggaran harus berdasarkan perundang – undangan yang berlaku, berdasarkan skala prioritas kebutuhan mendasar seperti, kesehatan, pendidikan, infrastruktur juga pengembangan bidang pertanian.

Juga termasuk pembayaran hutang pada pihak ketiga, meninjau ulang pelaksaan proyek multiyears serta berpedoman prinsif lebih hati – hati, trasfaran, efektif dan efisien serta sesuai standart akuntasi, pembayaran gaji insentif dan honor TK2D.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Bupati Ismunandar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan atas kebersamaan dan pengertian yang tinggi. Atas penyelenggaraan dan pengelolaan adminsitrasi pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaaan kemasyarakatan.

Pengesahan APBD Kutim tahun 2020.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan toleransi yang diberikan kepada pemerintah sehingga tercipta, terpelihara dan terkendali situasi yang kondusif. Dalam melaksanakan tugas – tugas besar guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kutim secara fokus dan tuntas, Serta penyusunan RSPBD yang di sampaikan pada Nota Pengantar Keuangan Pemerintah Daerah, Rabu (20/11) Sudah sesuai arahan juga kebijakan pokok – pokok pembangunan tertuang di KUA dan PPAS tahun 2020,” jelas Bupati Ismunandar.

Ismunandar menjelaskan dalam RAPBD 2020 telah disusun secara struktural juga sistematis. Serta sudah mempertimbangkan usulan, saran juga kritikan dari seluruh anggota dewan yang telah di sampaikan melalui pandangan umum fraksi – fraksi dewan terkait program anggaran yang telah dibahas bersama secara intensif antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dan Badan Anggaran Legislatif. “Semua telah diakomodir,” tegas Ismu.

Sekertaris Daerah Drs H Irawansyah menyampaikan peningkatan RAPBD tahun 2020 yang diproyeksikan hanya Rp 2,85 triliun, meningkat menjadi Rp 3,49 triliun dalam rapat, disebutkan APBD Kutai Timur tahun 2020 pada rapat paripurna penyampaian RAPBD Peningkatan itu terjadi saat dilakukan pembahasan oleh Tim TAPD dan Badan Anggaran DPRD Kutim, dalam sepekan terakhir.

Peningkatan tersebut di peroleh penyesuaian pada pendapatan. Yaitu dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp 142,57 miliar, meningkat Rp 187,5 miliar, dana perimbangan yang diproyeksikan Rp 1,81 triliun, naik jadi Rp 2,337 triliun. Juga pendapatan lain-lain yang sah, diperkirakan mencapai Rp 9,01 miliar, ikut meningkat jadi Rp 9,71 miliar.

Selanjutnya peningkatan belanja, Dari belanja tidak langsung yang sebelumnya Rp 1,28 triliun menjadi Rp 1,35 triliun juga belanja langsung yang sebelumnya Rp 1,56 triliun menjadi Rp 2,123 triliun. Bahkan ditambah dengan pembiayaan berupa pengeluaran sebesar Rp 16 miliar. Sehingga belanja daerah terjadi peningkatan Rp 3,478 triliun.

“Ada pun Peningkatan, dari DAU serta PAD ada pula belanja – belanja terarah. Serta pembahasan, kemudian masuk lagi proyeksi anggaran pendapatan, Jadi kami masukkan lagi, bahkan kita hitung semua, hingga akhirnya dapat di angka Rp 3,49 triliun,” terang Sekertaris Daerah Kutim Irawansyah.

(rina/riyan)

140

Leave a Reply

Your email address will not be published.