Apical Group Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng dengan Stok 20.000 Liter

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan yang cukup signifikan, salah satunya yakni minyak goreng. Untuk membantu kebutuhan masyarakat Balikpapan, Apical Group melalui PT Kutai Refinery Nusantara gelar operasi pasar minyak goreng di kantor Camat Balikpapan Barat (Balbar), Rabu (29/12) pagi.

Head of Social Security and License Apical Balikpapan M Jaya Budiarsa menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengurangi beban masyarakat terhadap kenaikan bahan pokok seperti minyak goreng.

“Kami berharap sinergitas ini dapat berkelanjutan demi memastikan pasokan minyak goreng tetap terjaga untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan,” ucap Jaya Budiarsa disela kegiatan operasi pasar, Rabu (29/12) pagi.

Menurutnya, bentuk sinergi antara Pemerintah, Asosiasi, dan swasta sangat dibutuhkan dalam menstabilkan harga minyak goreng yang sedang melambung saat ini. Yang mana Apical diminta untuk bisa melaksanakan operasi pasar, sehingga ini satu kesempatan perusahaan untuk membantu warga.

“Harapan ini bisa berdampak positif terhadap adanya KRN,” harapan Budiarsa.

Lanjutnya, kegiatan yang berlangsung di Balbar ini akan terus berkelanjutan di kecamatan lain di Balikpapan. Untuk stok yang disediakan dalam operasi pasar ini lebih kurang 20.000 liter (20 ton), bahkan stok akan ditambah lagi, hingga mencapai 50.000 ton.

“Ini kuota yang diamanatkan kepada PT KRN untuk di wilayah Balikpapan sendiri,” lanjutnya.

Pada kegiatan ini, Apical menyalurkan minyak goreng berlabel Camar dengan kemasan 1 dan 2 liter yang disalurkan dengan harga Rp 14.000 per liter selama operasi pasar minyak goreng yang rencananya akan berlangsung hingga 7 Januari 2022.

“Sementara untuk Kouta setiap kecamatan masih dibagi rata yakni 3.000 liter per kecamatan, yang akan berkesinambungan,” paparnya.

Lebih jauh, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan, Pemerintah sangat mendukung Apical Group menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, dimana harga minyak goreng saat ini mengalami kenaikan yang cukup tajam.

“Naiknya harga bahan baku crude palm oil (CPO) secara internasional menyebabkan harga minyak goreng juga ikut naik. Terkait kondisi ini, Kementerian Koordinator Perekonomian tidak tinggal diam. Dengan menggandeng Apical dan GIMNI, kami berharap dapat menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau,” tutur Arzaedi.

(Mys/Ries)

114

Leave a Reply

Your email address will not be published.